Home » , , , » 7 Buah Langka Yang Hanya Ada di Pedalaman Hutan Kalimantan

7 Buah Langka Yang Hanya Ada di Pedalaman Hutan Kalimantan

Written By Unknown on Selasa, 30 April 2013 | 4/30/2013

7 Buah Langka Yang Hanya Ada di Pedalaman Hutan Kalimantan - Di bawah ini akan dibahas 7 jenis buah langka yang hanya dapat anda temukan di hutan pulau kalimantan:

Buah Wanyi

Buah asli setempat ini sekilas mirip dengan buah kedondong atau mangga. Penduduk setempat menyebutnya, Wanyi. Ciri khas dari buah ini adalah rasanya yang asam manis dengan daging berwarna keputihan. Kendati demikian, getah pohon Wanyi dianggap cukup berbahaya karena dapat menimbulkan rasa gatal pada kulit. Buah Wanyi ini banyak tumbuh di wilayah hutan Kalimantan Timur dan sangat jarang sekali tumbuh, sehingga buah ini sangat sulit didapatkan kecuali di pedalaman kalimantan.

Buah Ihau

Melirik buah Ihau, sekilas menyerupai buah rambutan. Namun pada kenyataannya ini bukanlah rambutan karena ukurannya hanya sebesar kelereng (gundu). Masyarakat setempat menyebutnya buah Ihau atau, mata kucing. Sedangkan suku dayak Kenyah malah menyebutnya dengan duku (bukan duku berwarna coklat yang kita kenal, tentunya).

Buah Ihau adalah buah khas asli Kaltim dan sekitaran hutan pedalaman di Brunei dan Malaya dengan ciri khas daging yang berwarna mengkilap dengan rasa yang mirip dengan buah kelengkeng. Tak heran kalau masyarakat setempat menyebut buah langka ini dengan sebutan kelengkeng kalimantan.

Pohon buah Ihau cukup tinggi dan besar menjulang serta menjadi santapan lezat para burung dan monyet. Buah ini mudah di temui pada akhir-awal tahun di pasar Mahakam, Kalimantan. Buah ini banyak di tanam oleh petani dari desa setempat, terutama di Desa Lempake, Samarinda Utara. Harga buah ini dijual dengan hitungan kilo dengan kisaran harga Rp.15.000 – Rp.20.000. Harga tersebut tergolong murah bila dibandingkan dengan harga kelengkeng impor.

Buah Rumbai

Anda mungkin pernah sesekali mencicipi buah yang memiliki rasa yang menghilangkan rasa kantuk ini :-) Buah Rumbai memiliki rasa yang asam-asam manis. Buah yang mirip bentuknya dengan duku ini cukup terkenal sebagai buah khas pulau kalimantan. Buah ini cukup menyebar luas hingga ke Pasifik Barat. Panennya buah Rumbai menandakan berakhirnya masa panen (musim) buah – buahan. Buah ini tidak terlalu sulit ditemukan di toko – toko buah besar di kota, termasuk Jakarta.



Buah Kapul

Buah Kapul memiliki kulit yang kasar menyerupai permukaan kayu. Besar buah kapul seperti buah manggis, bahkan dapat dikatakan mirip dengan buah manggis hanya saja tidak terdapat bentuk bintang seperti halnya buah manggis.

Buah Kapul sungguh sangat mirip dengan buah mangis. Hanya kulitnya persis seperti kulit kayu. Beda lainnya adalah pada ujung buah tidak terdapat bentuk bintang, sedangkan di pangkal tangkainya tidak terdapat mahkota. Buahnya ada dua jenis Kapul berdaging putih dan kapul berdaging kuning. Jika manggis setiap buahnya terdiri atas lima biji, kapul hanya terdiri dari empat buah saja. Warna daging buah putih. Ada juga kapul yang daging buahnya kuning. Rasanya? Persis seperti rasa manggis. Perbedaannya, buah kapul yang terdiri dari 4 buah biji daging, sedangkan pada buah manggis, berisi 4 – 6 buah. Daging buah kapul ada yang berwarna putih juga kuning.

Buah Keledang

Buah Keledang menyerupai nangka tetapi lebih kecil. Buah Keledang ini sangat jarang sekali ditemui saat ini dengan menipisnya hutan – hutan alami. Ciri khas pohon buah langka ini adalh tinggi menjulang yang dapat mencapai 30 meter lebih dengan daun lebar dan berbulu. Lebih langka lagi buah keledang hanya panen 5 tahun sekali! Bertanya tentang rasa buah Keledang, memiliki kesamaan dengan sukun, nangka, cempedak, mentawa dan keluarga nangka-nangkaan (Familli Moraceae). Buah keledang memiliki keserupaan yang hampir menyerupai perpaduan manggis dan nangka tetapi tidak beraroma.

Pada umumnya, buah langka ini di jual dengan harga Rp.2500/butir serta dapat ditemui di pinggiran kota Samarinda pada musim-musim tropis saja. Dan yang disayangkan, pelestarian dan cocok tanam buah langka ini masih kurang diperhatikan padahal cara cocok bertanam buah ini tidaklah terlalu sulit.

Buah Tarap

Sama seperti halnya buah keledang, buah Tarap juga masih merupakan keluarga nangka-nangkaan (Familli Moraceae). Keuninkan buah ini adalah getahnya yang menempel pada kulit buah yang cukup membuat tangan kita serba lengket oleh karena getahnya. Konon buah Tarap ini mempunyai khasiat untuk mengembalikan semangat, energi, mengatasi keletihan.

Setelah membelah buah ini, akan nampak daging buah tarap yang menyerupai butiran – butiran putih yang siap disantap! Salah satu ciri khas buah langka ini adalah aromannya yang cukup menyengat. Bagi orang yang tidak menyukai aroma khas seperi halnya Pala, atau cempedak, tentunya tidak akan menyukai buah ini.

Buah Bemotong

Buah Bemotong termasuk salah satu buah langka khas kalimantan dengan ciri yang mengumpul pada pangkal bantang dengan warna khas merah dengan daging bagian dalam berwarna ungu, juga putih dengan biji yang berukuran kecil didalamnya, namun tidak berbahaya untuk ditelan.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. andy sutriz - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger